Cara Merawat Kaos

Kaos dengan bahan katun memang sangat rawan melar. Dalam hal ini merawat kaos memang agak sedikit ribet dibandingkan merawat kemeja yang bahannya jauh dari kata melar, karena kemeja memang  kebanyakan lebih keras dibandingkan kaos.

Kebanyakan orang lebih suka memakai kaos dalam menjalani kesehariannya, karena kaos memang lebih nyaman dipakai dalam cuaca apapun. Tekstur bahan kaos yang sangat lembut membuat kita harus memperlakukannya secara lembut juga. Kalau tidak, otomatis kaos Sahabat T-Plus akan mengalami melar dan warnanyapun cepat pudar. Merawat kaos sebenarnya mudah asal kita mau sedikit memperhatikannya. Biasanya pada label atau merk kaos sudah tertera gambar cara merawat kaos tersebut dalam bahasa inggris. Mungkin kebanyakan orang tidak tahu arti dari gambar tersebut, padahal sebetulnya hal itu sangatlah penting dalam merawat kaos agar kaos tetap bagus dan tidak melar. Kebanyakan orang memang mengesampingkan instruction washing tersebut.

Dalam merawat kaos ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti cara mencuci, mengeringkan, menyetrika, detergen atau sabun yang dipakai dll. Nah kali ini T-Plus mau ngasih tahu nih tips ataupun cara merawat kaos yang benar.

1. Merendam

• Dalam mencuci kaos, jangan merendamnya terlalu lama karena bisa mengakibatkan warna kaos menjadi pudar.

2. Memilah

• pisahkan antara pakaian yang kotor dan pakaian yang tidak terlalu kotor agar noda kotor pada pakaian yang terlalu kotor tidak menempel pada pakaian lainnya. pisahkan juga kaos putih dan kaos yang berwarna.

3. Jangan Menyikat

• Biasanya kebanyakan orang yang kurang sabar dalam membersihkan noda pada kaos, mereka menggunakan sikat untuk membersihkannya. Padahal menyikat kaos itu bisa merusak kain yang ada pada kaos itu sendiri.

4. Memilih Detergen yang Baik

• Memilih detergen yang cocok untuk kaos kita juga penting loh.... Jika kaos yang sahabat T-Plus akan di cuci itu berwarna, gunakan detergen yang khusus untuk kaos berwarna agar warna pada kaos tetap terjaga dan terawat.

5. Hindari mesin Cuci

• Mencuci dengan menggunakan mesin cuci memang meringankan beban dan lebih efektif. Tapi mesin cuci kurang cocok digunakan untuk mencuci kaos. Mencuci dengan mesin cuci mengakibatkan kaos menjadi melar dan lebih besar dari ukuran asalnya juga bisa merusak sablon pada kaos. Kebanyakan laundry menggunakan mesin cuci jadi hati-hati ketika mencuci di laundry. Pilih laundry yang bisa menjaga kualitas kaos yang anda cucikan di tempat itu.

6. Jemur Kaos Secara Terbalik

• Cara ini sangat efektif untuk menghindari pudarnya warna kaos pada permukaan luar agar warna bagian luar kaos tetap seperti semula.

7. Jangan menggantung Kaos menggunakan hanger

• Ketika menjemur kaos jangan sampai digantung pakai hanger.  Menggantung kaos pakai hanger mengakibatkan melar pada karet leher yang ada di kaos dan warna pada bagian leher biasanya akan pudar karena warnanya luntur ke bawah.

8. Menyeterika

• Menyeterika bisa mengembalikan tekstur kain seperti semula setelah di cuci. Hati-hati ketika menyeterika kaos yang ada gambar sablonnya. Gunakan tatakan kain atau kertas untuk menyeterika bagian sablonnya. Menyeterika bagian sablon tujuannya untuk memperkuat sablon agar tetap menempel kuat pada kaos dan tidak cepat rusak.

9.  Tekhnik Melepaskan Kaos Dari Badan

• Tekhnik ini mungkin sepele dan banyak orang yang tidak sadar bahwa melepaskan kaos dari badan kita bisa membuat kaos itu menjadi melar. Biasanya kebanyakan orang (cowok) jika melepaskan kaos dari badannya dengan cara menarik bagian leher ke atas. Untuk cara yang benar adalah dengan cara mengangkat bagian bawah kaos dan menariknya keatas pelan-pelan hingga kaos tersebut terlepas dari badan kita.

Mudah bukan.... Itulah beberapa tips yang pernah T-Plus lakukan dalam keseharian. Semoga tips diatas membantu sahabat T-Plus dalam merawat kaos agar tetap bagus dan terawat. Tidak ada lagi kaos melar dan warna pudar. Selamat mencoba dan merawat kaos. :)