Pernikahan Tak Sekedar Buket Bunga




http://eropa.panduanwisata.com/files/2014/01/Busana-Pernikahan-Italia.jpg

Twenty Plus - Tentunya Sobat T-Plus pernah melihat film atau malah melihat langsung dimana mempelai wanita membawa buket bunga yang cantik. Dan dipengujung acara buket bunga dilempar dan menjadi rebutan para tamu undangan. Karena menurut cerita, bagi siapa yang bisa mendapatkan buket bunga tersebut akan segera menyusul di pelaminan. Indah sekali bukan? Tentunya siapa sich para tamu undangan khususnya wanita yang tidak akan tergoda dengan moment tersebut? Tapi perlu Sobat T-Plus ingat, jika pernikahan tak hanya sekedar buket bunga, lalu selesai. Akan ada banyak tanggung jawab yang menanti setelah upacara sakral itu digelar. Maka dari itu, sebelum ikut berebut buket bunga coba Sobat T-Plus renungkan. Karena dalam hidup itu tak hanya sebatas cinta lalu menikah. Sebagai seseorang yang hendak melangkah memasuki kehidupan baru dengan orang yang baru pula, akan banyak perbedaan yang harus disatukan. Dalam kata lain, dua orang yang dibesarkan dalam lingkungan yang berbeda tentunya mempunyai kebiasaan yang berbeda, pemikiran yang berbeda, dsb. Untuk itu diperlukan kebesaran jiwa untuk menerima semua itu. Karena kita akan hidup dengan seseorang yang telah Sobat T-Plus pilih sebagai pendamping tidak hanya satu minggu atau satu bulan. Mungkin atau bahkan bertahun-tahun sampai maut memisahkan. Jangan sampai hanya indah di awal saja setelah itu berubah menjadi penderitaan. Lebih parahnya lagi jika sampai harus berpisah dikarenakan alasan yang klise "Tidak adanya kecocokan". Banyak kasus perceraian terutama dikalangan para artis. Dimana popularitas justru menjadi pemicu utama perceraian. Berbanding terbalik dengan orang awam yang justru tidak pernah disorot kamera. Mungkin saja ada diantara kasus perceraian di tengah kalangan orang awam, tapi jika dibanding dengan artis masih kalah jauh. Itu berarti perlu adanya zona pribadi bagi sebuah hubungan rumah tangga. Tidak semuanya harus dipublikasikan, diekspos secara blak-blakan. Apalagi bagi kalangan muda sekarang yang sedikit-sedikit berbagi status di media sosial. Entah itu patut atau tak patut sekalipun. Semua bercampur aduk tanpa ada filter sama sekali. Berhati-hatilah, karena jika tidak bisa memilah-milah semua itu suatu saat bisa menjadi bumerang bagi Sobat T-Plus. Komunikasi dari kedua belah pihak, bisa membantu sebagai jembatan dalam menyelesaikan masalah yang ada. Karena dalam hidup berumah tangga, harus ada kerja sama. Ibarat sebuah negara, Suami menjadi Presiden, dan istri menjadi Wakil Presiden. Jika tidak bisa bekerja sama jangan harap mendapatkan sebuah negara yang damai, makmur dan sentosa. So, sudah siap berebut buket bunga? :)

 Image by eropa.panduanwisata.com

Comments

Popular Posts