Saat Sebuah Hubungan Harus Berakhir

Twenty Plus - Siapa sich diantar Sobat T-Plus yang ingin patah hati? Tentunya tak ada kan? Tapi siapa yang bisa menjamin jika sebuah hubungan yang Sobat T-Plus jalin akan abadi? Dalam sebuah hubungan entah berpacaran atau pernikahan pasti ada masalah yang mendera. Tentunya kita mencoba mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya dan membuang jauh-jauh kata perpisahan. Lalu, saat berpisah adalah jalan satu-satunya, berharap Sobat T-Plus tidak terpuruk begitu lama.

Memang ada banyak hal yang harus dipertimbangkan saat hendak memutuskan untuk berpisah. Jangan hanya mengedepankan ego dan menyesal dikemudian hari. Bagi Sobat T-Plus yang sudah menikah, cobalah untuk membicarakannya terlebih dahulu. Cari orang ketiga sebagai penengah dalam menyelesaikan masalah. Kalau perlu, libatkan keluarga. Apalagi jika sudah mempunyai anak. Karena seringkali anaklah yang menjadi korban saat orang tua mereka memutuskan untuk berpisah. Dan bagi Sobat T-Plus yang masih berpacaran, coba juga untuk memutuskannya dengan lebih bijak. Jangan hanya karena tergoda dengan orang ketiga membuat kita memilih mengakhiri hubungan yang sudah lama kita jalin. Bukan selalu orang baru membuat kita bahagia. Karena yang pasti kita akan belajar lagi untuk beradaptasi bukan? Tapi jika berpisah tetap menjadi pilihan, berikut hal-hal yang perlu Sobat T-Plus perhatikan.

* Tak Ada Hubungan yang Abadi

Dengan menyadari hal di atas, Sobat T-Plus akan lebih bisa menerima keadaan yang ada. Karena jika tidak, maka Sobat T-Plus akan terus larut dalam kesedihan, dan lebih gawatnya menyalahkan diri sendiri.

* Waktu yang Akan Menyembuhkan

Mungkin kalimat tersebut ada benarnya. Karena seiring berjalannya waktu, sakit hati akan hilang dengan sendirinya. Janganlah menyimpan dendam, karena disetiap peristiwa Tuhan pasti memberi hikmah.

* Mencoba Bangkit

Semua manusia pasti punya masa lalu. Entah itu baik ataupun buruk. Yang jelas, jangan sampai masa lalu yang buruk membuat Sobat T-Plus semakin terpuruk. Bangkitlah, karena hidup kita masih panjang. Apalagi bagi Sobat T-Plus yang sudah mempunyai anak. Kasihan mereka jika kita tetap larut dalam kesedihan yang mendalam. Mereka membutuhkan kita untuk melangkah. Dampingi mereka, beri mereka kekuatan untuk menatap masa depan.

* Menerima Orang Baru

Apa salahnya jika kita mencoba menerima orang baru dalam kehidupan kita? Dengan begitu, mungkin kita akan mendapatkan semangat yang telah hilang. Jangan menutup diri dan membentengi diri jika semua itu justru membuat keadaan semakin buruk.

*Jika Sendiri Adalah Pilihan

Jika Sobat T-Plus memilih sendiri, pastikan tidak ada yang terlukai. Jangan sampai memberikan harapan-harapan jika ternyata hanya menjadikannya teman. Tentunya harus ada perbedaan bersikap sebagai teman atau sebagai pasangan.

Semoga Bermanfaat :)

Image by  2.bp.blogspot.com