Momok di Hari Senin Bagi Kebanyakan Orang


Twenty Plus - Mungkin Sobat T-Plus salah satu orang yang apabila menghadapi hari Senin terlihat ogah-ogahan. Yups, bagi kebanyakan orang, hari Senin seolah momok yang menakutkan, menyebalkan, dan membuat malas untuk berangkat kerja. Gawatnya lagi, bahkan sampai ada yang membenci hari Senin. Dengan berbagai alasan yang berjibun, semua seolah sepakat untuk membencinya. Jangan berlarut-larut ya Sobat T-Plus, karena justru semua itu membawa dampak buruk loh. Berikut berikut beberapa alasan yang mungkin menyebabkan Sebagian besar pekerja membencinya.

* Hari Senin Hari Sibuk
Hari senin adalah permulaan hari untuk kembali beraktifitas setelah sebelumnya Sobat T-Plus libur. Ingatlah, jika sebenarnya tak perlu ada yang dibenci, karena semua pekerja mengalaminya. Wajar jika kesibukkan kesibukkan disepanjang jalan yang Sobat T-Plus temui saat berangkat ke kantor begitu menjemukan. Apalagi jika harus menghadapi kemacetan. So, jangan menunda-nunda untuk bangun pagi. Walau bukan menjamin Sobat T-Plus tidak terhalang macet, paling tidak Sobat T-Plus dapat mempersiapkan semuanya, termasuk suasana hati. 

* Bukan Pekerjaan Idaman
Mungkin pekerjaan yang Sobat T-Plus geluti saat ini bukan pekerjaan yang selama ini diidam-idamkan. Tak ayal, apapun yang Sobat T-Plus lakukan hasilnya kurang maksimal karena Sobat T-Plus mengerjakannya dengan setengah hati. Berusahalah untuk menjalaninya dengan sepenuh hati sambil menunggu pekerjaan yang diimpikan. Dengan begitu Sobat T-Plus tidak semakin tersiksa dengan keadaan bukan?

* Tugas Menumpuk
Ini mungkin karena pengaruh hari Minggu kemarin. Jadi suasana hati belum siap atau tak mau menyiapkan diri dengan pekerjaan yang akan dihadapi. Sehingga tugas yang memang wajar pun akan terlalu berat karena badan dan hati masih ingin tetap bersantai.

* Kebiasaan Masa Lalu
Sewaktu masih sekolah, tentunya setiap hari Senin diadakan upacara. Itu berarti Sobat T-Plus harus berangkat lebih pagi agar tidak dihukum lantaran tidak mengikuti upacara. Belum lagi, seragam yang dikenakan pun harus lengkap. Mulai topi, dasi, sampai warna kaus kaki pun dipermasalahkan jika tidak sesuai. Yang jelas, hari Senin adalah hari disiplin. Mungkin semua itu menjadi salah satu faktor sebagian dari kita membencinya, karena sejak dari bangku sekolah kita sudah merasa tertekan dengan hari Senin. Apalagi bagi Sobat T-Plus yang pernah merasakan hukumannya saat melanggar.

* Motivasi Rendah
Mungkin sebenarnya dari diri kita sendiri. Kurangnya etos kerja dan rasa disiplin pada diri kita, membuat kita tak dapat memacu diri untuk semangat karena masih terkalahkan oleh rasa malas.

Hari Senin seharusnya tak menjadi masalah, karena sama saja dengan hari-hari lainnya. Perlunya menumbuhkan rasa semangat dalam diri kita sehingga kita tidak akan terganggu dalam menjalankan aktifitas. Semoga Bermanfaat :)

Image by www.hipwee.com

Comments

Popular Posts