Kita dan Orang Ketiga

Twenty Plus - Pernahkah Sobat T-Plus saat telah memutuskan menjalin hubungan dengan pasangan tiba-tiba orang dari masa lalu muncul dipermukaan? Padahal sebelumnya kita menantikan keputusan darinya yang tak kunjung ada kabar atau malah dirinya tiba-tiba menghilang. Lantas, bagaimana sikap Sobat T-Plus dalam menghadapinya? Jangan bimbang, apalagi salah langkah. Bisa-bisa kita malah kehilangan orang yang betul-betul kita cintai. Simak yuk beberapa uraian berikut ini, siapa tahu bisa membantu.

* Lupakan Masa Lalu

Sebenarnya tak tepat jika dibilang melupakan, karena bagaimana pun kondisi Sobat T-Plus saat ini, masa lalu tak akan pernah dilupakan. Yang lebih tepatnya adalah tak usah menengok dan membuka lembar masa lalu. Apalagi jika saat ini kita sudah mempunyai pasangan, begitupun dengan dirinya. Seandainya saja salah seorang dari kita masih singel pun, jangan coba-coba untuk menghancurkan hubungan diantara kalian dengan pasangan.

* Berani Untuk Bilang Tidak

Bilang padanya jika kita sudah punya pasangan dan tak ingin dirinya menganggunya. Karena belum tentu pasangan kita bisa menerimanya hadir ditengah-tengah kita. Jangan beri kesempatan dirinya untuk mengusik kita. Karena akan berakibat fatal nantinya. Kuatkan hati untuk bilang tidak dengan kehadirannya yang hanya akan mencipta dilema baru dalam kehidupan Sobat T-Plus.

* Jangan Mulai Mengusik

Tiba-tiba kangen itu wajar, tapi ingat jika rasa kangen itu tak pantas untuk dituruti. Apalagi dengan keadaan yang sudah jauh berbeda. Jangan coba-coba mengusik dengan mulai berkirim pesan. Karena api kecil pun jika tak segera dipadamkan akan membesar dan membakar semuanya, termasuk Sobat T-Plus sendiri

* Belajar Untuk Setia

Dengan kita menguatkan hati untuk tetap setia dengan pasangan dan keluarga, kita tak akan mudah untuk tergoda meskipun pasangan atau keluarga tengah jauh di sana. Dan tentunya kita tetap bisa membatasi pergaulan kita untuk membedakan mana yang pantas dan tidak. Karena siapapun yang selalu berusaha untuk selalu ada buat kita, kita bisa memilahnya dan tidak menjadikan semua itu sebagai alasan pembenaran perselingkuhan kita, sekecil apapun

* Keluarga atau Pasangan Adalah Segalanya

Dengan kembali mengingat keluarga yang telah kita bangun selama ini, atau mungkin pasangan yang telah menggantikannya, dan menemani kita saat ini, kita akan lebih berifikir lagi jika hendak berbuat semaunya. Mereka adalah orang-orang yang kita pilih dalam kehidupan kita dengan penuh cinta, so, jangan sakiti mereka.

Image by 4.bp.blogspot.com