Review Film 99 Cahaya di Langit Eropa
Twenty Plus - Waow!!! Tentunya sebagian besar Sobat T-Plus sudah pernah menontonnya kan? Film yang dirilis dari novel karangan Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendra dengan judul yang sama ini pernah mendapatkan pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono waktu pemutaran film perdana di Djakarta Theatre 2013 silam. Selain ceritanya menarik, kita bisa belajar untuk bertoleransi dalam hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain. Dan kali ini kita akan kembali mengangkatnya dan masuk daftar film yang tak ada salahnya untuk ditonton lagi bukan? :).
99 Cahaya di Langit Eropa ini menceritakan tentang seorang jurnalis asal indonesia yang bernama Hanum Salsabila (Acha Septriasa) yang menemani suaminya Rangga Almahendra ( Abimana Aryasatya) yang tengah menjalani kuliah doktorat di Vienna, Autria selama 3 tahun. Dimana selama di Vienna mereka bertemu dengan orang-orang yang memiliki pandangan dan kepercayaan menurut apa yang mereka anut. Berbagai intrik dan permasalahan selalu menyertai mereka. Diantara para pemain lainnya antara lain, Raline Shah sebagai Fatma Pasha, wanita muslim berdarah Turki yang dikenal Hanum di Austria, Dewi Sandra sebagai Marion Latimer, seorang mualaf yang bekerja sebagai ilmuwan di Arab World Institute Paris, Alex Abbad sebagai Khan, pemuda muslim asal Pakistan yang merupakan teman kuliah sekaligus teman dekat Rangga, Nino Fernandez sebagai Stefan, teman kuliah sekaligus teman dekat Rangga, Marissa Nasution sebagai Maarja, seorang wanita yang menaruh hati pada Rangga dan berusaha mendekatinya walaupun sering terlibat konflik dengan Rangga dan Khan karena perbedaan sudut pandang, Geccha Tavvara sebagai Ayse putri Fatma, Dian Pelangi, Fatin Shidqia dan Hanum sendiri.
Lalu, akankah Hanum dapat menjalani semuanya sampai akhir saat ia mendapati suaminya Rangga tengah berduaan dengan Maarja? Saksikan kelanjutan kisahnya dalam 99 Cahaya di Langit Eropa. Selamat Menonton :)
Image by www.narutobleachlover.net
Comments
Post a Comment