Review Film Mahabharata
Twenty Plus - Tentunya Sobat T-Plus tak asing dengan film yang satu ini. Mahabharata adalah serial drama televisi berbahasa indi dari India. Film yang menyedot banyak perhatian ini memang layak ditonton, selain para pemainnya yang rupawan, film ini mengajarkan dharma yang sekarang begitu jarang dilakukan. Diantara para pemain pandawa adalah Yudistira (Rohit Bharadwaj), Bima (Saurav Gurjar), Arjuna (Shaheer Sheikh), Nakula (Vin Rana), dan Sadewa (Lavanya Bahrdwaj). Sedang dikubu Kurawa ada Duryodana (Arpith Ranka) dan Karna (Aham Sharma) dan saudara Duryodana yang lain. Selain itu ada beberapa pemain lainnya semisal Drupadi (Pooja Sharma), Krisna (Saurabh Raj Jain) dan para pemain lainnya. Mahabharata menceritakan tentang tahta Hastinapura, sebuah kerajaan yang dipimpin oleh keluarga Dinsti Kuru. Para Pandawa dan Kurawa saling berebut untuk mendapatkan tahta tersebut. Meskipun ayah dari para Kurawa lebih tua dari ayah para Pandawa, Duryodana sebagai anak tertua dari Kurawa lebih muda usianya dari Yudistira sebagai Pandawa tertua. Baik Duryodana maupun Yudistira mengklaim diri mereka sebagai penerus tahta Hastinapura.
Ketika Bisma (Arav Chowdhary) meminta Gandari (Riya Deepsi) untuk menerima lamaran keponakannya yang buta Dretarasta ( Anoop Singh Thakur), saudara Gandari yaitu Sengkuni (Praneet Brahtt) menjadi marah. Meskipun demikian ia menerima lamaran tersebut dan kemudian bersumpah bahwa dirinya akan menghancurkan keluarga Dinasti Kuru. Sengkuni mulai menabur benih kebencian diantara Pandawa dan Kurawa sedari mereka masih kecil. Dan gesekan itu mencapai puncaknya dalam perang Kurukshetra. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Siapakah yang dapat menduduki tahta kerajaan Hastinapura selanjutnya?? Akankah dharma tetap dilaksanakan ditengah kelicikan dan hasutan? Saksikan kisah selanjutnya dalam serial drama Mahabharata. Selamat Menonton :)
Image by wallpaperology.com
Comments
Post a Comment